Split Tensile Test

Split Tensile Test
Split Tensile Test adalah metode pengujian untuk menentukan kekuatan tarik tidak langsung beton dengan cara memberikan beban tekan pada sampel silinder beton hingga terjadi retakan di sepanjang diameternya.
Fungsi & Keunggulan:
✅ Menentukan Kekuatan Tarik Beton secara tidak langsung
✅ Sesuai Standar Uji untuk specimen 150 x 300 mm
✅ Akurat & Efisien dalam mengukur ketahanan beton terhadap gaya tarik
Prinsip Pengujian:
🔹 Sampel silinder beton dengan ukuran 150 x 300 mm diletakkan horizontal di antara dua pelat baja.
🔹 Beban diterapkan secara bertahap melalui uji tekan hingga beton pecah.
🔹 Kekuatan tarik dihitung berdasarkan gaya maksimum yang diterapkan sebelum retakan terjadi.
Aplikasi:
✔ Konstruksi Bangunan – Menentukan ketahanan tarik beton dalam proyek struktur beton bertulang.
✔ Laboratorium Uji Material – Digunakan untuk penelitian dan pengujian material.
✔ Proyek Infrastruktur – Menguji kualitas beton dalam pembangunan jembatan, jalan, dan gedung bertingkat.
Split Tensile Test sangat penting dalam analisis struktural untuk memastikan daya tahan beton terhadap beban tarik dalam berbagai kondisi konstruksi. 💪🔬