Beranda » Blog » Pengertian dan Fungsi Mortar dalam Konstruksi Bangunan

Pengertian dan Fungsi Mortar dalam Konstruksi Bangunan

apa itu mortar dan fungsi mortar

Mortar, Material Penting dalam Konstruksi yang Sering Disalahpahami

Banyak orang mengira bahwa mortar dan semen adalah hal yang sama. Padahal, keduanya memiliki perbedaan mendasar. Semen adalah salah satu bahan utama dalam campuran adukan, sedangkan mortar adalah produk siap pakai yang sudah mengandung campuran semen, pasir, filler, dan bahan tambahan lainnya. Kesalahan dalam memahami perbedaan ini bisa berdampak pada pemilihan material yang kurang tepat dalam proyek konstruksi.

Solusinya, penting untuk memahami apa itu mortar dan bagaimana fungsinya dalam dunia konstruksi. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang fungsi mortar, kelebihannya, serta bagaimana penggunaannya dalam berbagai aspek pembangunan. Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Apa Itu Mortar?

Mortar adalah campuran material yang terdiri dari semen, pasir, air, serta bahan tambahan lain yang dirancang khusus untuk berbagai keperluan konstruksi. Berbeda dengan adukan semen konvensional yang harus dicampur secara manual, mortar hadir dalam bentuk siap pakai yang hanya perlu ditambahkan air sesuai takaran.

Dalam dunia konstruksi, mortar sering disebut sebagai semen instan karena kemudahan penggunaannya. Mortar memiliki berbagai jenis yang disesuaikan dengan kebutuhan, seperti mortar perekat bata, mortar plester, mortar acian, hingga mortar perekat keramik.

Fungsi Mortar dalam Konstruksi Bangunan

1. Sebagai Perekat Bata

Salah satu fungsi utama mortar adalah sebagai perekat dalam pemasangan bata ringan atau bata merah. Karena formulanya yang sudah dirancang khusus, mortar mampu memberikan daya rekat yang lebih kuat dan hasil yang lebih rapi dibandingkan adukan semen biasa.

Beberapa keunggulan mortar sebagai perekat bata:

  • Daya rekat lebih baik dibandingkan semen konvensional
  • Mengurangi risiko retak pada dinding
  • Proses pengerjaan lebih cepat dan efisien

2. Plester Dinding

Mortar juga digunakan sebagai material plester dinding. Setelah bata dipasang, tahap berikutnya adalah plesteran untuk membuat permukaan dinding menjadi lebih rata dan halus.

Keuntungan menggunakan mortar untuk plester dinding:

  • Tidak perlu mencampur pasir dan semen secara manual
  • Hasil plester lebih halus dan tidak mudah retak
  • Lebih hemat waktu dalam pengerjaan

3. Acian Dinding

Setelah plester selesai, tahap berikutnya dalam penyelesaian dinding adalah acian. Acian dengan mortar membantu menciptakan permukaan yang lebih halus sebelum pengecatan.

Manfaat mortar sebagai acian dinding:

  • Menghasilkan permukaan dinding yang lebih halus
  • Mengurangi tingkat serapan air pada dinding
  • Meminimalisir debu pada dinding setelah kering

4. Perekat Keramik

Pemasangan keramik biasanya menggunakan campuran semen dan pasir. Namun, dengan adanya mortar khusus perekat keramik, proses pemasangan menjadi lebih mudah dan hasilnya lebih maksimal.

Kelebihan menggunakan mortar perekat keramik:

  • Daya rekat lebih kuat dibandingkan adukan semen biasa
  • Dapat digunakan pada berbagai jenis permukaan
  • Mengurangi risiko keramik lepas atau retak

Kelebihan Mortar Dibandingkan Adukan Semen Konvensional

Mortar memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan dengan campuran semen dan pasir biasa. Berikut beberapa di antaranya:

1. Mudah dan Praktis

Mortar hadir dalam bentuk siap pakai, sehingga pengguna hanya perlu mencampurnya dengan air sesuai takaran. Ini berbeda dengan adukan konvensional yang memerlukan pencampuran manual antara semen, pasir, dan air.

2. Menghemat Waktu

Karena tidak perlu mencampur secara manual, proses pengerjaan dengan mortar menjadi lebih cepat. Ini sangat menguntungkan bagi proyek konstruksi yang membutuhkan efisiensi waktu.

3. Konsistensi Kualitas Terjamin

Mortar diproduksi dengan formula yang sudah teruji di pabrik, sehingga kualitasnya lebih stabil dibandingkan adukan semen konvensional yang bergantung pada perbandingan manual.

4. Mudah Disimpan

Mortar dikemas dalam karung atau wadah khusus, sehingga lebih praktis untuk penyimpanan dan tidak memerlukan ruang terpisah untuk semen dan pasir seperti pada adukan konvensional.

Cara Menggunakan Mortar dengan Benar

Agar hasil aplikasi mortar maksimal, berikut langkah-langkah penggunaannya:

  1. Pastikan permukaan yang akan diaplikasikan dalam keadaan bersih dan bebas dari debu atau kotoran.
  2. Campurkan mortar dengan air sesuai takaran yang dianjurkan oleh pabrikan.
  3. Aduk hingga merata menggunakan mixer atau alat pengaduk manual.
  4. Aplikasikan mortar menggunakan alat yang sesuai, seperti sekop atau roskam.
  5. Diamkan hingga kering sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya dalam proses konstruksi.

Mortar merupakan material penting dalam dunia konstruksi yang memiliki berbagai fungsi, mulai dari perekat bata, plester dinding, acian, hingga perekat keramik. Keunggulan utama mortar dibandingkan adukan semen biasa adalah kemudahan aplikasi, kualitas yang lebih stabil, dan efisiensi waktu.

Dengan menggunakan mortar, proses pembangunan menjadi lebih cepat dan hasilnya lebih maksimal. Oleh karena itu, penting untuk memilih jenis mortar yang sesuai dengan kebutuhan konstruksi agar mendapatkan hasil yang optimal.

Alat Laboratorium Teknik Sipil Terlengkap

Butuh alat laboratorium teknik sipil terlengkap? Indra Jaya Tektona bisa menjadi solusi bagi Anda!

Telepon
Whatsapp